Kendati Sudah Optimal, Bawaslu Kabi Terus Asah Diri

Bima, Bawaslubimakab,-Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bima, Abdullah, S.H. mengharapkan agar Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan serentak 2024 mendatang dapat berlangsung secara demokratis dan berintegritas di Kabupaten Bima. Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh pihaknya dalam memantapkan kesiapan seluruh jajarannya.

“Selama masa non tahapan, selain memanfaatkan waktu untuk melakukan peningkatan kapasitas di internal, sosialisasi baik secara daring dan luring di acara tertentu, kami juga telah melakukan pengawasan terhadap pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB,red),” Ujar pria yang akrab disapa Ebit ini, saat menerima kunjungan dari Ketua Bawaslu Provinsi NTB, M. Khuwailid, S. Ag., M.H. di Bawaslu Kabupaten Bima, Rabu (9/3/2022).

Terkait hasil pengawasan PDPB, Ebit mengaku telah memberikan rekomendasi kepada KPU Kabupaten Bima, yakni terkait ditemukannya 2 (dua) kecamatan yang selisih antara rekapan kecamatan dan by name by address pada pemilih perempuan, serta ditemukan salah satu pemilih di Desa Doridungga, Kecamatan Donggo yg berdasarkan by name by addressnya menunjukan ganda, sementara di kolom keterangan tercantum pemilih keluar. “Selain itu kami merekomendasikan KPU Kabupaten Bima untuk mengumumkan daftar pemilih berkelanjutan pada setiap desa agar masyarakat dapat mengetahui sehingga dapat memberikan tanggapan dan masukan terhadap PBDB tersebut,” lapornya.

Kendati upaya pihaknya sudah optimal, namun Ebit meminta kesediaan Ketua Bawaslu NTB untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam memantapkan kesiapan .pengawasan tahapan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 mendatang. “Kami mohon ijin pada saatnya nanti, kiranya Pak Ketua (Ketua Bawaslu NTB, red) berkenan memberikan kiat-kiat untuk memantapkan kesiapan kami dalam menyukseskan Pemilu dan Pemilihah serentak 2024 mendatang,” Harapnya pada saat menyampaikan pengantar pada saat penyambutan Ketua Bawaslu NTB yang dimaksud.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi NTB, M. Khuwailid, S. Ag., M.H. menekannkan untuk membiasakan diri membaca regulasi secara menyeluruh dan berulang-ulang, lalu mendiskusikan secara intens. “Pahami secara komprehensif, temukan masalahnya, evaluasi, benahi, dan mantapkan kegiatannya dari yang sebelumnya,” pungkasnya.