Rakor, Ketua Bawaslu Kabi Ingatkan Jajarannya Awasi Proses Coklit dengan Cermat

Bima, Bawaslubimakab,-Meninindaklanjuti laporan hasil pengawasan terhadap tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih, Bawaslu Kabupanten Bima menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Bima, Sabtu (8/8/2020) di ruang rapat Bawaslu setempat.

Rapat tersebut digelar guna memastikan seluruh warga negara yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima 2020, terdaftar dalam daftar pemilih dan dicoklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP).

Untuk memastikan hal tersebut, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Abdullah, S.H. menegaskan pada jajarannya untuk mengisi Alat Kerja Pengawasan (AKP) secara detail dan lengkap. Hal itu penting, agar warga negara yang telah memenuhi syarat terjamin haknya  untuk memberikan hak suara pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima 2020.

Pemilih yang tidak ditemukan pada saat proses pencoklitan sebelumnya, kata dia, yakni penduduk yang tidak ada ditempat karena beberapa alasan, antara lain; sedang bercocok tanam di tempat yang jauh, berada di luar daerah serta luar negeri.  Terhadap pemilih tersebut, ia tegaskan agar Panwascam dan PKD melakukan investigasi mendalam sehingga hak warga negara yang bersangkutan terjamin.

Tahapan pencoklitan, lanjutnya, masih berlangsung hingga tanggal 13 Agustus, karena itu, ia ingatkan kepada jajarannya untuk memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin demi memperjunagkan hak-hak warga agar dapat memberikan hak pilihnya di TPS pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. 

“Untuk menjamin hak-hak warga yang belum terdaftar dalam daftar pemilih dan belum tercoklit, teman-teman harus melakukan invesatigasi, dan hasil investigasi tersebut harus diisi lengkap ke dalam form AKP yang telah tersedia, sesuai hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh teman-teman di lapangan,” pungkasnya.