Lompat ke isi utama

Berita

Hasan Basri: Beberkan tantangan dalam penyusunan DPT, DPTb dan DPK

Hasan Basri: Beberkan tantangan dalam penyusunan DPT, DPTb dan DPK
[caption id="attachment_4286" align="alignnone" width="300"] Koordinator Divisi Pencegahan,Parmas dan Humas Bawaslu NTB Hasan Basri,(Tengah) bersama Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas dan staf Bawaslu Kabupaten Kota se-NTB[/caption] Lombok.Barat-BawasluBimaKab,. Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Bima, Mulyadin M.Pd menghadiri acara Rapat Evaluasi Hasil pengawasan penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) pada pemilu 2024 yang digelar oleh Bawaslu Provinsi NTB di Resto D'Golong Narmada Kab.Lombok Barat (Senin, 11/09/23) Koordinator Divisi Pencegahan,Parmas dan Humas Bawaslu NTB Hasan Basri, yang membuka rapat evaluasi itu secara resmi menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi oleh penyelenggara pemilu dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berkualitas. [caption id="attachment_4287" align="aligncenter" width="300"] Suasana Rapat Evaluasi[/caption] Pasalnya, perubahan kependudukan yang sangat dinamis saat ini akan berdampak terhadap perubahan status pemilih baik terhadap pemilih yang awalnya memenuhi syarat kemudian menjadi tidak memenuhi syarat disebabkan beberapa indikator diantaranya, meninggal, perubahan status TNI/Polri, dan sebagainya" Jelasnya. [caption id="attachment_4288" align="alignnone" width="300"] Peserta Rapat Evaluasi[/caption] Hasan, juga mengungkapkan bahwa masih terdapat penduduk yang belum terdaftar dalam daftar pemilih, namun yang bersangkutan perpindahan tempat tinggal dari satu tempat ke tempat lain karena kondisi atau keadaan tertentu. Dia, berharap dengan terjadinya Perubahan dan peristiwa kependudukan tersebut, perlu diselaraskan dengan proses pemutakhiran data pemilih dan juga peningkatan pelayanan hak pilih diberbagai Daerah untuk menjamin hak Konstitusional setiap warga Negara.