Lompat ke isi utama

Berita

Pastikan Kesiapan Jajaran Pengawas Adhoc, Bawaslu Kabi Lakukan Monev dan OJT

Pastikan Kesiapan Jajaran Pengawas Adhoc, Bawaslu Kabi Lakukan Monev dan OJT
[caption id="attachment_4416" align="alignnone" width="300"] Koordiv Hukum dan Penyelesaian Sengkata Bawaslu Kabupaten Bima Hasnun,S.Pd saat monev dan OJT di Kecamatan Lambitu dan Langgudu[/caption] Bima, Bawaslubimakab,-Berbagai upaya dilakukan oleh Bawaslu kabupaten Bima dalam rangka memantapkan kesiapan dalam menghadapi tahapan Pemilu 2024. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mmelakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dirangkaikan dengan kegiatan peningkatan kapasitas SDM pengawas dengan pilihan motode On the Job Training (OJT) pada jajaran pengawas adhoc di kecamatan dan desa. Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, bahwa OJT ini melibatkan seluruh jajaran Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Bima. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap. Pada Senin, 9 Oktober 2023, tim Bawaslu Kabupaten Bima yang dikoordinir oleh Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Bima, Hasnun, S. Pd. melakukan monev yang dirangkaikan dengan latihan peningkatan kapasitas melalui metode OJT di Kecamatan Lambitu. Kemudian kegiatan yang sama dilakukan di Kecamatan Langgudu pada Rabu, 11 Oktober 2023. Monev ini penting, kata Hasnun, S. Pd., guna memastikan kesiapan Panwaslu Kecamatan dan PKD dalam menghadapi setiap tahapan Pemilu 2024. Berdasarkan hasil monev sementara yang sudah dilakukan, lanjut pria yang akrab disapa Bang Alex ini,secara umum jajaran pengawas di tingkat kecamatan dan desa sudah sangat siap dalam mengawal proses demokrasi 2024. [caption id="attachment_4417" align="alignnone" width="300"] Suasana monev dan OJT di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Lambitu dan Langgudu [/caption] Kemudian selain memastikan kesiapan jajaran pengawas, adakah agenda lain yang dilakukan? Iya, ada. Pada momen supervisi ini, tambahnya, dimanfaatkan juga untuk latihan peningkatan kapasitas bagi jajaran pengawas di kecamatan dan desa terhadap proses penyelesaian sengketa cepat yang terjadi antar peserta Pemilu. “Pelatihan peningkatan kapasitas ini kami pilih metode OJT, kenapa? Karena dengan metode ini, SDM pengawas akan terbiasa dengan suasana kerja yang lebih realistis. Itu sebabnya, metode ini dirasa sangat efektif untuk menciptakan progress adaptasi yang lebih cepat bagi peningkatan SDM pengawas di lingkup kerja Bawaslu Kabupaten Bima. Belajar sambil bekerja itu lebih mudah terserap, asyik, dan lebih mudah teraplikasikan. Karena setiap teori, akan langsung dipraktekkan dan dievaluasi di tempat ini”, pungkasnya. Peserta OJT nampak antusias mengikuti latihan peningkatan kapasitas yang dipandu oleh Bang Alex beserta timnya tersebut. Pada saat melakukan simulasi penyelesaian sengketa antar peserta pemilu, masing-masing pemeran sangat menjiwai setiap perannya, sehingga outputnya sangat baik, serta memuaskan.