Lompat ke isi utama

Berita

Supervisi di Panwaslu Donggo dan Soromandi, Mulyadin, M. Pd.; Maksimalkan Langkah Pencegahan, Jika Masih Ada Yang “Nakal” Tindak Tegas

Supervisi di Panwaslu Donggo dan Soromandi, Mulyadin, M. Pd.; Maksimalkan Langkah Pencegahan, Jika Masih Ada Yang “Nakal” Tindak Tegas
Bima,Bawaslubimakab,- Perkuat langkah pencegahan, lakukan pengawasan secara melekat, dan lengkapi hasil pengawasan dengan mengisi Laporan Hasil Pengawasan secara komprehensif dan akurat, yang disertai dengan dokumentasi. Demikian penegasan Koordintaor Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P2H) Bawaslu Kabupaten Bima, Mulyadin, M. Pd. saat melakukan supervisi di Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Donggo dan Soromandi, Selasa (5/9/2023). Pencegahan itu penting, kata dia, untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu, sehingga akan menghasilkan demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat. Sosialisasi dan pencegahan itu, dilakukan guna menumbuhkan kesadaran masyarakat agar sadar hukum, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat ikut berpartisipasi secara ikhlas dalam menyukseskan Pemilu, demi terwujudnya Pemilu yang berintegritas dan bermartabat. [caption id="attachment_4241" align="alignnone" width="300"] Koordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabi Mulyadin, M.Pd (Tengah) saat memeriksa buku admistrasi dan LHP Panwaslu Kecamatan Soromandi, Selasa (5/9/23) di Sekretariat Panwaslu Soromandi. Dok Humas Bawaslu Kabi[/caption] Langkah pencegahan, lanjutnya, dapat dilakukan secara humanis dan harus disesuaikan dengan keadaan masyarakat setempat. “Karena itu, sebelum melakukan langkah pencegahan, teman-teman harus terlebih dahulu menemukan metode yang tepat berdasarkan potensi masyarakat setempat, baik dari segi umur, latar belakang pendidikan, serta adat istiadat dan budaya masyarakat lokal,” terang alumni Pascasarjana UNJ ini Lalu, bagaimana cara menemukan metode yang tepat untuk itu? Pria asal Sape ini menjelaskan, bahwa untuk menemukan hal tersebut adalah, perlu diawali dengan pemetaan sosial dengan menggali potensi masalah. “Awali dengan mengidentifikasi masalah terlebih dahulu, lalu caritahu akar atau penyebabnya, kemudian siapkan konsep berupa ide dan gagasan, sebagai solusi terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah di wilayah kerja masing-masing”, urainya. Selain itu, pria yang berkarakter ini menegaskan, bahwa langkah pencegahan secara humanis itu memang sangat penting. Namun, jika dalam melakukan langkah pencegahan, masih terdapat oknum yang “nakal”yakni masih melanggar, maka harus ditindak dengan tegas sesuai ketentuan aturan yang berlaku. “Setelah maksimal kita melakukan upaya pencegahan, jika masih ada yang “nakal” maka ditindak saja secara tegas sesuai petunjuk aturan sebagai panglima tertinggi”, Pungkasnya, menegaskan. Kegiatan supervisi tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan Soromandi dan Donggo, Kepala Sekretariat beserta Staf, dan seluruh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Se-Kecamatan Soromandi dan Donggo.